Penggunaan Hormon Sitokinin Dan Auksin Pada Tanaman Membuat Pertumbuhan Tanaman Sangat Kilat, Sepray Sore Besok Pagi Sudah Kelihatan Pertumbuhannya
Bonggol Pisang dan Bonggol Bambu merupakan jenis tanaman yang mengandung Hormon Sitokinin Dan Auksin
Berikut ini isi transkrip dari video di atas :
0.00
Assalamualaikum warahmatullahi
0.01
wabarakatuh sahabat Tani Kemarin saya
0.04
pernah bilang waktu pembuatan
0.07
ee pupuknya untuk
0.10
masa generatif E maaf masa vegetatif ya
0.14
masa-masa pertumbuhan lah itu di
0.18
antaranya teori masudin itu saya tambah
0.21
lagi
0.22
dengan hormon sitokinin dan aokin Nah
0.26
bagi teman-teman yang enggak punya
0.28
hormon sitokinin dan aukin
0.32
itu kali ini saya akan bikin video
0.35
tentang pembuatan hormon aokin dan
0.39
sitokinin jadi
0.41
bahannya bisa dari Rebung ya dan juga
0.45
digabungkan dengan bonggol pisang tapi
0.47
kalau enggak punya bonggol pisang dan
0.51
Rebung bonggol pisang kita ambil Rebung
0.53
saja ya tapi rebungnya Rebung Bambu
0.58
Petung ya yang saya sudah jelaskan kan
1.00
kemarin di videonya nah kali ini kita
1.03
akan bikin nanti saya akan cari Rebung
1.05
kita langsung ke pohon-pohon Rebung ya
1.08
di sekitar sini karena ada pohon bambu
1.10
petung kita langsung let's go
1.14
Oke let's go Oke sobat Tani kita sudah
1.18
sampai di bawah pohon bambu
1.20
lihat Wah ini bambu petong teman-teman
1.24
jadi alat yang kita siapkan
1.27
Parang Parang ya
1.32
tombak untuk
1.35
kita tombak nanti bambu itu bambunya
1.39
teman-teman ini cara ngambilnya pun
1.43
teman-teman bisa lihat ya biar enggak
1.46
gagal paham karena yang kita mau ngambil
1.49
ini hormon axin dan
1.51
sitokininnya bukan hanya sitokinin
1.56
saja Oke jadi ainnya itu untuk untuk
2.00
hormon perakaran Kenapa bambu atau
2.03
bonggol pisang
2.05
karena di situ tanaman akar serabut dia
2.09
menghasilkan hormon perakaran yang
2.12
banyak karena dia punya akar yang
2.14
banyak Nah teman-teman Bambu
2.19
Petung jadi di bagian atasnya ini adalah
2.23
hormon sitokinin untuk pertumbuhan
2.25
Tunas ya teman-teman bisa lihat ya ini
2.30
yang Saya tunjuk ini ke atas hormon
2.33
pertumbuhan atau hormon
2.35
sitokinin sementara yang di bawah
2.38
ini ini ke bawah itu bagian bonggolnya
2.42
bonggol Rebung kalau ini yang ke atas ya
2.45
dari sini ke atas itu tunasnya kalau
2.48
dari sini ke bawah itu bonggol
2.51
Rebung di mana bonggol Rebung itu
2.53
mengandung banyak hormon
2.56
oksinnya untuk
2.58
perakaran
3.01
Oke Sebelumnya kita akan lihatin dulu
3.04
teman-teman sini ada
3.08
tumpukan trikoderma camur trikoderma
3.11
untuk pencegahan busuk batang ini
3.14
teman-teman Masyaallah tem-eman bisa
3.17
lihat di kamera nih dari pohon bambu
3.20
jadi bambu ini memang pohonnya ini
3.22
gudangnya
3.25
trikoderma yang teman-teman lihat
3.27
kemarin di pencampuran itu ya Jadi kita
3.31
pakai trikod Derma ini untuk melawan
3.34
jamur-jamur patogen Masyaallah ini
3.37
teman-teman bisa lihat Saya tunjukkan di
3.39
sini sebelum kita potong ya karena
3.42
kebetulan
3.43
ada ini Masyaallah yang warna biru ini
3.48
itu tikoderma semua
3.50
itu Masyaallah subhanallah
3.53
alhamdulillah Allahu
3.56
akbar jadi ini teman-teman bisa diambil
4.00
terus nanti kita kembang biakan lagi ini
4.05
banyak
4.06
sekali wow ini saya ambil saja nanti
4.10
kita campur Nanti saat
4.12
pemupukan Wow banyak sekali teman-teman
4.18
trikodermanya teman-teman juga bisa
4.19
nangkap trikoderma ini dari daun-daun
4.22
bambu dikasih nasi atau Kentang
4.26
rebus ditutupin dikardus gitu nanti
4.29
Derma Muncul
4.31
semua diu tinggal dipanen ya Oke kita
4.35
lanjut ke pembahasan untuk hormon axin
4.38
dan cokinin lanjut
4.41
penebangan kita ambil dari sini
4.44
Bu Oke saya selesaikan dulu ya
4.48
Oke saya paus dulu kita selesaikan
4.51
penebangannya dulu ya
4.55
Oke selesai kita dapat terbungnya jadi
4.59
yang saya ambil
5.00
ini yang ini ya agak kecil ya yang tadi
5.03
terlalu besar akan kesusahan bawahnya
5.06
ini itu tapi ngambil yang ini di
5.09
sampingnya sana atas itu tuh yang itu
5.16
oke oke
5.20
nah teman-teman Ini kita kupas dulu jadi
5.24
saya akan tunjukkan kepada teman-teman
5.28
ya
5.30
itu alasannya kenapa kita harus
5.32
menggunakan
5.33
Rebung Bambu Petung nah ini teman-teman
5.38
Oke saya kupas
5.41
dulu ini dia rebungnya Maaf ya kemarin
5.46
goyang-goyang
5.48
Oke ini saya
5.52
kupas jadi saya akan tunjukkan kepada
5.55
teman-teman mana
5.58
ainnya
6.00
sumber aukinnya dan mana sumber
6.08
sitokininnya karena teman-teman kalau
6.11
bambu biasa kan Yang ada cuma ujungnya
6.14
to bambu biasa bonggolnya tu gak bisa
6.18
diambil keras mau diparut Seperti apa
6.21
itu bambu loh keras
6.27
banget dan di situ
6.30
biasanya bonggolnya hanya sekitar segini
6.33
dua jari itu bambu biasa seperti orang
6.36
Jawa bilang Pring apus ini mau diambil
6.39
apanya kalau cuma segini atasnya sudah
6.42
ruas-ruas bambu Nah kalau Bambu Petung
6.46
enggak ya beda ya Bambu Petung itu ini
6.50
bonggol bawah Tunas
6.57
atas pertumbuhan nya sangat cepat sekali
7.01
kalau bambu yang biasa ya terpaksa harus
7.04
ditambahin dengan bonggol pisang tapi
7.07
kalau Bambu Petung itu sudah enggak
7.09
perlu bonggol pisang lagi sudah ada
7.12
hormon aukinnya dan sitokinin
7.16
Oke saya akan tunjukkan kepada
7.17
teman-teman
7.24
ya n ini teman-teman bisa
7.28
dilihat
7.29
dari sini ke
7.32
sini ke sini bahkan bisa
7.36
dilihat ini
7.38
bonggolnya dan teman-teman bisa lihat
7.41
kalau saya Zoom ya lebih dekat
7.43
lagi seperti yang bintik-bintik ini
7.46
bintik-bintik ini ini adalah bakal
7.50
akar bintik-bintik ini kalau lihat ya
7.53
bintik-bintik Ini kalau dia keluar jadi
7.57
akar jadi ini masih bakal akar yang mana
8.01
Di sini itu sumber hormon semua hormon
8.05
aukin ya untuk perakaran semua nih
8.09
hormon hormon
8.12
to Kenapa bonggol pisang karena juga
8.14
sama-sama akar serabut dia punya banyak
8.16
akar dan lebih besar-besar akarnya tapi
8.21
kalau bonggol bambu atau bonggol Rebung
8.25
ini akarnya kecil-kecil ya bisa dilihat
8.30
tapi banyak
8.31
sekali nah
8.33
itu jadi bonggol Rebung ini sebagai
8.37
sumber
8.38
aukinnya
8.40
dan sitokininnya ada di
8.43
sini dari sini sampai ke ujung
8.47
sana sumber hormon
8.50
aloksinnya hormon pertumbuhannya ya
8.53
teman-teman jadi dengan satu Rebung ini
8.58
saja teman-eman bisa lihat ya dengan
9.01
satu Rebung ini saja sudah ada hormon
9.04
axin dan
9.06
sitokininnya cara buatnya
9.09
Bagaimana cara buatnya
9.11
adalah teman-teman nanti bisa parut
9.14
sampai
9.15
halus Kalau blender Ya kasihan
9.18
blendernya diparut halus Nanti kalau
9.21
sudah diparut mau diblender juga boleh
9.23
ya
9.25
kemudian teman-teman kasih air misalkan
9.29
ini rebungnya 2 kilo maka airnya juga 2
9.33
kilo kalau rebungnya ini 20 kilo maka
9.36
airnya 20 kilo 3 hari sudah bisa dipakai
9.41
airnya
9.43
nah dosisnya itu satu gelas
9.47
per 20 l air nah ini kalau aokin murni
9.54
dan sitokinin murni kan paling satu
9.56
sendok aja udah cukup satu tangki satu
9.59
tangki 20 liter air tapi ini dari alam
10.02
ya dari alam seperti Rebung ini yang
10.05
kita bikin sendiri itu masih banyak
10.06
kandungan airnya bercampurlah hormon
10.09
axin sitokinin serta air dari bambu ini
10.13
Ditambah lagi dengan air yang kita buat
10.15
untuk fermentasi perendaman selama 3
10.18
sampai 7 hari makin lama pun makin
10.22
[Musik]
10.23
bagus Nah kemudian nanti bisa dikocor
10.27
atau
10.28
dipray kan ya teman-teman begitu
10.31
Demikian Ya hormon aokin dan sitokinin
10.34
kita buat semoga video ini bermanfaat
10.36
untuk teman-teman semuanya jangan lupa
10.38
untuk subscribe dulu like komen kita
10.42
sharing-saring bisa mau berbagi ilmu ya
10.45
bisa kontak saya lewat WA atau bisa
10.50
datang langsung ke tempat saya dan kita
10.53
belajar bersama-sama ya teman-teman
10.55
Oke ini penampakannya ya
10.59
pangkap
11.01
penampakan sekitar 3.000 nan ditambah
11.05
lagi yang baru tanam sana itu sudah
11.06
total sama itu ya 3.200
11.10
Patang demikian teman-teman semoga
11.13
bermanfaat jangan lupa like comment
11.17
subscribe sampai jumpa di video
11.19
selanjutnya Selamat belajar semoga
11.21
sukses asamualaikum warahmatullahi
11.24
wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar